Air Yang Tidak Membuat Basah? Mungkinkah Ada?

hmmm kalo yang sebelah kiri sih kita tau itu benda apa yang dituang, tapi kira-kira menurut kalian yang di sebelah kanan gambar apa? gula? garam? kalo itu yang ada di pikiran kalian, maka kalian salah besar…

Pada dasarnya air itu pasti bikin basah kan? tapi percaya gak kalo ada air yang gak bikin basah? oke, mari kita bahas dari air pada gambar di sebelah kiri dulu…

Cairan ini namanya Novec 1230 atau dengan nama kimianya C6-fluoroketon atau dodecafluoro-2-metilpentan-3-satu,  ini diproduksi oleh 3M, secara fisik mungkin cairan ini terlihat seperti air biasa, namun pada kenyataannya cairan ini bisa memadamkan api namun tidak membuat benda yang disiram menjadi basah pula. Ini sangat berguna dalam keadaan dimana jika kita ingin memadamkan kebakaran, namun tidak ingin membuat benda yang kita siram rusak. Sangat cocok digunakan dalam instalasi pemadam kebakaran pada kantor, bank, ataupun musium seni dimana di dalamnya terdapat berkas-berkas atau benda-benda yang tidak boleh rusak. Tidak perlu khawatir apabila kulit kita terkena air ini, karena air ini sudah diklaim aman untuk penggunaan sehari-hari dan bahkan lebih ramah lingkungan.

Ini gambar-gambar lain  Novec 1230

Sekarang kita beralih ke gambar yang ada di paling atas sebelah kanan…

Air selalu identik dengan basah. Meski terlihat sangat kontradiktif, ilmuwan berhasil menciptakan ‘air kering’ atau dry water. Dengan diciptakannya air kering ini, diharapkan akan jadi ‘percikan besar’ secara komersial.

Setiap partikel air kering mengandung titik kecil air yang dikelilingi oleh lapisan pasir silika. Faktanya, 95% air kering adalah air basah. Ilmuwan yakin, air kering dapat digunakan untuk memerangi pemanasan global dengan menyerap dan menyaring karbon dioksida dari gas rumah kaca.

Dalam sebuah uji coba,  ternyata air kering ini mampu menyaring karbon dioksida 3 kali lebih baik dari air basah. Selain itu, manfaat lain dari air kering adalah berguna untuk menyimpan metana dan memperluas potensi sumber energi gas alam.

Dr Ben Carter dari University of Liverpool mempresentasikan risetnya mengenai air kering pada Pertemuan Nasional ke 240 American Chemical di Boston.
Dalam demonstrasi yang dilakukan oleh tim Dr Carter, kegunaan lain dari air kering ini adalah  sebagai katalis untuk mempercepat reaksi antara hidrogen dan asam maleat. Percobaan ini menghasilkan asam suksinat, bahan mentah kunci untuk membuat obat, bahan makanan dan produk konsumen. Hidrogen dan asam maleat biasanya dicampur bersama untuk menghasilkan asam suksinat. Namun, hal ini tidak diperlukan saat menggunakan partikel air kering yang mengandung asam maleat di mana membuat prosesnya menjadi lebih ramah lingkungan dan lebih hemat energi. “Jika kalian bisa menghapus kebutuhan untuk mencampur reaksi maka hal ini akan sangat menghemat energi”, kata Dr Carter.

Teknologi ini dapat beradaptasi menciptakan emulsi air kering, campuran 2 atau lebih cairan yang tidak bisa dicampur seperti minyak dan air. Emulsi kering dapat membuatnya lebih aman dan lebih mudah untuk menyimpan dan menghantarkan cairan yang memiliki potensi berbahaya.
Teknologi ini juga dapat diadaptasi untuk menciptakan “emulsi bubuk kering” — campuran dari dua atau lebih cairan yang tak bisa disatukan — seperti minyak dan air.

Para peneliti percaya, emulsi kering bisa membuat penyimpanan cairan berbahaya lebih aman dan lebih mudah.

heheh aneh ya penemuan-penemuan jaman sekarang :D, mungkin di masa depan kalo kita males mandi karena gak mau basash, kita bisa menggunakan air kering ini 😀 .

Leave a comment